Kiat Sukses Akreditasi Utama, PMI Kota Malang Studi Banding ke Ponorogo


ceritarelawan.com, Ponorogo -  Keberhasilan PMI Kabupaten Ponorogo meraih rekomendasi utama dalam akreditasi PMI menarik perhatian PMI Kota Malang. Dalam rangka mempersiapkan akreditasi yang rencananya akan dilaksanakan pada Mei 2024, PMI Kota Malang melakukan studi banding ke PMI Kabupaten Ponorogo pada Senin (6/5/2024). 

Rombongan dari PMI Kota Malang dipimpin oleh Sekretaris, Ir. Samsul Hadi, dan didampingi oleh Kepala Markas, Nenti Wiasih, Pengurus Bidang Relawan, Senda serta beberapa staf bidang. Kunjungan diterima langsung oleh Ketua PMI Kabupaten Ponorogo, Luhur Karsanto, beserta Sekretaris, H. Sumani, dan staf PMI Kabupaten Ponorogo. 

"Kami melihat PMI Ponorogo berkembang sangat baik dan kami patut datang ke sini untuk banyak belajar," ungkap Samsul, perwakilan PMI Kota Malang.

"Harapan kami, dari kunjungan ini kami dapat melakukan kegiatan-kegiatan dan gerakan-gerakan kecil untuk mengikuti perkembangan yang dilakukan oleh Ponorogo demi kemajuan dan kesuksesan Akreditasi PMI Kota Malang," Ungkap Samsul Hadi.

Luhur Karsanto menyambut baik kunjungan dari PMI Kota Malang dan menyatakan kesiapan PMI Ponorogo untuk berbagi pengalaman dan berdiskusi demi kemajuan bersama. 

"Meski PMI Ponorogo tergolong kecil, tetapi kami optimis bisa memberi manfaat untuk bersama," ujar Luhur Karsanto.

Kunjungan studi banding ini dilatarbelakangi oleh keberhasilan PMI Kabupaten Ponorogo meraih rekomendasi utama akreditasi PMI dengan nilai 92,03. Pencapaian ini lebih tinggi dibandingkan dengan PMI Provinsi Jawa Timur.

"Alhamdulillah kerja keras semua pengurus bisa maksimal. Hasil yang didapat ini merupakan kolaborasi kerja pengurus, staf, dan relawan sehingga hasilnya bisa maksimal," ungkap Luhur Karsanto.

Ia menjelaskan bahwa proses akreditasi meliputi pengumpulan dokumen yang diperlukan dan wawancara mendalam terhadap pengurus, staf, dan relawan. 
 

"Untuk mencapai akreditasi kategori utama tentu tidak mudah. Namun sejak awal kami terus melakukan penguatan kapasitas melalui keaktifan pengurus, kesesuaian rencana strategis, pelaksanaan program, hingga evaluasi organisasi," jelasnya. 

Luhur Karsanto berharap hasil akreditasi ini dapat menjadi landasan bagi program-program PMI Kabupaten Ponorogo ke depannya. 

Ia juga menekankan pentingnya penguatan kapasitas organisasi, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga hingga tingkat kabupaten/kota.

Studi banding ini menjadi bukti bahwa PMI Kabupaten Ponorogo tidak hanya berhasil dalam meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat, tetapi juga menjadi inspirasi bagi PMI daerah lain untuk terus berbenah dan memberikan layanan terbaik.

Sebelumnya PMI Ponorogo juga menerima kunjungan dari PMI Kabupaten Ngawi dan PMI Kabupaten Magetan (min)