pelajaran 2023/ 2024.
Di awali hari Sabtu (25/5/2024) pagi pelepasan dan apresiasi siswa kelas XII dilanjutkan pada malam hari digelar wayang kulit semalam suntuk.
Istimewanya semua kru mulai dalang dan penabuh gamelan digarap oleh apik siswa siswi Ki Muhammad Fatikh Assegaf siswa kelas X sebagai dalang, dan diiringi karawitan Ganesha Laras .
Sebelum acara dimulai dilakukan penyerahan tokoh wayang dari kepala sekolah SMAN 1 Ponorogo kepada dalang Ki Muh. Fatikh Assegaf.
Dasar Daminto, S.Pd M.Pd dalam sambutannya menyampaikan ucapan rasa syukur yang tak terhingga kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmad dan hidayah kepada keluarga besar SMAN 1 Ponorogo sehingga bisa menyelenggarakan pagelaran wayang kulit semalam suntuk.
“Alhamdulillah SMAN 1 Ponorogo dapat menggelar pagelaran wayang kulit semalam suntuk mengambil lakon Dewa Ruci,”kata Dasar Daminto.
Masih kata Dasar Daminto, pagelaran wayang kulit pada malam hari ini Sabtu 25 Mei 2024, dimaksudkan sebagai rasa syukur atas nikmat Allah yang diberikan kepada warga SMAN 1 Ponorogo.
Hal ini lantaran menurut Dasar beberapa tahun terakhir secara konsisten prestasi yang diraih baik akademik maupun non akademik mengalami peningkatan yang sangat signifikan.
“Juga dalam rangka berdo’a kepada Allah SWT mudah mudahan kegiatan PPDB tahun 2024 nanti bisa berjalan dengan lancar dan sukses sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku,”tutur Dasar.
Luar biasanya lagi menurut Dasar Daminto, semua kru mulai dalang dan karawitan dikerjakan semua oleh siswa siswi SMAN 1 Ponorogo, dalang Ki Muhammad Fatikh Assegaf kelas 10, dan pengiring nya karawitan Ganesha Laras.
“Harapan ke depan, mudah mudahan dapat digelar kembali pagelaran wayang kulit ini dalam rangka memberikan apresiasi atas bakat dan minat yang dimiliki oleh peserta didik sehinga mengeksplor potensi yang dimiliki siswa,”pungkasnya.
Hal yang sama disampaikan DR. Agus Sugiarto,M.Si wali siswa kelas XII ini mengaku sangat puas bisa menyekolahkan putrinya selama 3 tahun di SMAN 1 Ponorogo.
“Alhamdulillah anak kami sudah lulus dan melanjutkan ke perguruan tinggi di Surabaya. Terima kasih kepada kepala sekolah dan guru serta karyawan SMAN 1 Ponorogo. Semoga senantiasa diberi kekuatan dan kesehatan sehingga tetap bisa mengajar,”tukasnya. (aw/min)