Forum Pengurangan Risiko Bencana Ponorogo: Berpartisipasi dalam Penanaman Vetiver untuk Lingkungan Lestari


ceritarelawan.comPonorogo - Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Ponorogo menunjukkan komitmennya dalam pelestarian lingkungan dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan penanaman vetiver yang diselenggarakan oleh PC IPNU & IPPNU Kabupaten Ponorogo, Sabtu (8/2/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) IPNU ke-71 dan IPPNU ke-70, yang berlokasi di aliran Sungai Dukuh Taro, Desa Bajang, Kecamatan Balong.

Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen penting, termasuk Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Ketua DPRD Ponorogo, Dwi Agus Prayitno, Dinas Lingkungan Hidup Ponorogo, perwakilan dari Koramil dan Polsek, BPBD Ponorogo, Forkopimcam Balong, Pemerintah Desa Bajang, LPBI NU, Fatayat, Muslimat, serta anggota IPNU-IPPNU dan masyarakat setempat. 

Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan dukungan yang kuat terhadap upaya pelestarian lingkungan dan mitigasi bencana.

Kegiatan diawali dengan apel pembukaan, dimana Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menyampaikan sambutan mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sebagai langkah krusial dalam mitigasi bencana. Selanjutnya, dilakukan penanaman vetiver secara simbolis oleh perwakilan dari masing-masing instansi dan organisasi yang hadir, diikuti oleh seluruh peserta yang memadati area sungai.

Sekretaris II FPRB Ponorogo, M. Nur Amin Zabidi, menyampaikan bahwa keikutsertaan FPRB dalam kegiatan ini merupakan wujud dukungan terhadap upaya pelestarian lingkungan dan mitigasi bencana. 

"Penanaman vetiver ini sangat penting karena memiliki kemampuan untuk mencegah erosi dan sedimentasi sungai, sehingga dapat melindungi lingkungan dan mengurangi risiko bencana banjir dan tanah longsor," ujarnya.

FPRB Ponorogo juga merekomendasikan agar kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan dengan melibatkan lebih banyak pihak. Selain itu, penting untuk meningkatkan sosialisasi mengenai manfaat vetiver kepada masyarakat serta melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pertumbuhan tanaman untuk memastikan efektivitasnya.

Partisipasi FPRB Ponorogo dalam kegiatan ini menjadi contoh sinergi positif antara organisasi kepemudaan dan lembaga penanggulangan bencana dalam mewujudkan lingkungan yang lestari dan masyarakat yang tangguh terhadap bencana. 

"Dengan semangat kebersamaan, diharapkan upaya pelestarian lingkungan di Ponorogo dapat semakin ditingkatkan,". Tambahnya

"Segenap keluarga besar Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Ponorogo mengucapkan selamat Hari Lahir Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) yang ke-71 dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) yang ke-70.

Semoga IPNU dan IPPNU terus menjadi garda terdepan dalam mencetak generasi muda yang berilmu, berakhlak mulia, dan peduli terhadap lingkungan serta sesama. Mari kita tingkatkan sinergi dan kolaborasi dalam membangun Ponorogo yang tangguh terhadap bencana.

Jayalah IPNU, Jayalah IPPNU! Teruslah berkarya dan menginspirasi!"

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi ceritarelawan.com. (min)

0 Comments

ceritarelawan.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE